Parenting Anak
Mau sharing sedikit tentang pola asuh seorang anak itu sangat berpengaruh pada tumbuh kembang mereka. Seorang anak tidak bisa memilih siapa orang tua mereka. Jadi, penting sekali sebenarnya untuk para calon orang tua belajar tentang cara mendidik anak yang baik apalagi pada masa golden age mereka.
Berdasarkan pengalaman dan hasil riset dari orang-orang terdekat, penulis menemui beberapa orang tua dengan pola asuh yang berbeda.
kasus A, orang tua lengkap (ayah pensiunan dini PNS, ibu seorang pegawai bank milik BUMN). Punya anak 3 dengan selisih 2-3 tahun. Bagaimana cara mereka mendidik anak? Seorang ayah yang tegas tapi tidak pernah meninggikan suara kepada keluarga (bahkan ketika marah sekalipun). Hasilnya? Anaknya juga tidak pernah berbicara dengan suara tinggi, selalu sopan kepada yang lebih tua karena sedari kecil mereka diajarkan seperti itu. Mereka punya ART di rumah tersebut. Tapi mereka selalu mengajarkan kepada anak²nya kalau bisa dikerjakan sendiri, harus dikerjakan sendiri tidak boleh minta tolong sama ART mereka. Anaknya sedari kecil diajarkan untuk bertanggung jawab dengan barang² mereka sendiri jika bepergian liburan. Anaknya juga sangat sangat menghormati kedua orang tuanya (terkhusus ayahnya yang lebih lama tinggal bersama mereka)
Kasus B, Orang tua lengkap (Ibu IRT, Ayah PNS). Selalu merasa serba kekurangan padahal nyatanya si ibu yang boros, Ibu nya sering mengajarkan anaknya untuk meminta dengan dalil "Meminta tolong" kepada keluarga, Ibunya juga sering memarahi/menghina suaminya di depan anaknya, sering bertengkar di depan anaknya, Ibunya sering mengadu domba orang lain. Hasilnya? Anak perempuannya jadi tidak menghargai bapaknya sendiri, mengatakan sesuatu yang seharusnya tidak diucapkan oleh seorang anak kelas 5-6 SD, Jadi lebih sering meminta minta uang kepada orang lain. Anaknya juga sering marah² jikalau keinginan nya tidak dipenuhi, dan tentu saja anaknya boros, dan sering menguping pembicaraan orang dewasa.
Dari kedua kasus di atas, bisa di lihat perbedaan yang sangat signifikan dalam mendidik anak. Padahal mereka sama-sama berstatus sebagai orang tua. Lantas, mengapa mereka seperti itu? Ada beberapa faktor. Yang paling utama jelas karena kurangnya edukasi parenting. Yang belajar parenting saja belum tentu bisa mendidik anaknya dengan baik, apalagi dengan yang tidak belajar?
Readers, kita hidup di dunia yang semakin modern dari tahun ke tahun. Sudah begitu banyak cara agar kita bisa mendapatkan ilmu. Jadi semestinya, tidak ada lagi alasan untuk tidak belajar parenting dari sekarang. Karena menjadi orang tua itu adalah sebuah tanggung jawab yang kita pegang sampai mereka dewasa. Tidak kah diri kita ingin melihat mereka tumbuh dengan kebaikan-kebaikan yang kita ajarkan?
semoga apa yang penulis tuliskan bisa bermanfaat untuk diri sendiri dan untuk para pembaca nya. Aamiin....
Komentar
Posting Komentar