Hari Kelahiran
Setiap manusia yang terlahir ke bumi pasti setiap tahunnya akan merayakan hari kelahirannya.
Ada yang merayakan hari kelahiran bersama orang orang terkasih seperti bersama saudara, teman, sahabat, bahkan mungkin bersama seorang pasangan hidup?
Tapi apa sih menariknya dari peringatan kelahiran yang tiap tahunnya terjadi? Hanya peringatan bahwasanya umur kita bertambah yang berarti waktu hidup kita di dunia itu berkurang.
Ada kah hal baik yang kita lakukan dalam setahun? Ada kah hal baik yang kita lakukan dalam hidup kita hingga hari ini?
Seiring berjalannya waktu, peringatan hari lahir menjadi hal yang tidak perlu diperbesarkan, usia yang bertambah membuat pola pikir kita berubah.
Peringatan hari lahir seharusnya menjadi renungan tersendiri buat kita pribadi, renungan tentang bagaimana hidup kita selama ini, sudah kah kita mencintai diri kita sendiri? Sudahkah kita berbakti kepada orang tua kita? Sudahkah kita lebih mendekatkan diri kepada Allah? Lebih memperbanyak ibadah yang kita lakukan. Semisalnya, yang dulunya jarang sekali melakukan shalat dan puasa sunnah kemudian perlahan-lahan mencoba untuk itu. Sudahkah kita bersyukur atas nikmat sehat yang diberikan Allah kepada kita hingga di hari ini, sudahkah kita memohon ampun atas dosa-dosa yang telah kita lakukan? Dan yang paling terpenting sudah cukupkah amal ibadah kita jika mana Allah tiba-tiba memanggil kita?
Memang hal-hal seperti itu tidak harus selalu kita renungkan ketika di hari kelahiran saja, di hari-hari lain pun bisa kita renungkan. Akan tetapi, ada baiknya di hari kelahiran kita sendiri kita lebih banyak merenung tentang hal itu.
Anyway, hari ini di tanggal 15 januari adalah hari kelahiran penulis. Jika ditanya apa yang penulis rasakan. Seperti pada tahun tahun sebelumnya, tidak ada yang special. Hanya usia yang bertambah dan berharap ke depannya bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi, klise sih, tapi penulis berharap masih diberikan nikmat sehat dari Allah SWT untuk bisa terus beribadah kepada-Nya, untuk diberikan kekuatan menjalani hidup yang penulis rasakan semakin berat. Dan penulis berharap masih bisa menemani serta merawat sang wanita hebat yang sedang diberikan ujian sakit dari Allah sampai beliau diberikan kembali nikmat sehat.
Eh satu lagi, penulis berharap segala harapan-harapan penulis di tahun sebelumnya yang tidak terealisasikan bisa direalisasikan di tahun ini. Aamiin ya rabbal alaamiin..
Minta bantuan doanya ya untuk semuanya…
Salam hangat dari penulis.
Komentar
Posting Komentar