Bisnis Sepatu Hiking import pria dari China.

Bisnis ini bermula dari sering bantu mempromosikan sepatu kulit import yang dijual oleh kakakku dengan untung hampir sama dengan modal satu pasang sepatunya. Jadi, dulu setiap saya  berhasil jualkan satu pasang sepatunya. Saya bisa mendapatkan komisi 50k. Bagiku dulu itu lumayan lah ya, tinggal posting-posting saja terus dapat uang.

Kemudian, karena melihat bisnis kakakku ini kayak lancar dan laris gitu jadi pengen juga jualan sepatu. Jadinya, saya searching-searching di google sepatu apa sih yang disukai/digemari oleh pria selain sepatu kulit? Dan akhirnya ketemu lah saya dengan sepatu hiking yang memang cukup laris di pasaran karena mengingat bahwa banyaknya pria yang suka mendaki di indonesia termasuk makassar wkwk.

Dan kebetulan, tempat kakakku ambil sepatu itu juga menjual sepatu hiking import yang menurutku desain sepatunya keren dan yang pastinya kuat karena harganya juga tidaklah murah. Mulailah saya ngeposting jualan saya di marketplace facebook. Dan Alhamdulillah di hari kedua postingan saya terbit, ada yang pesan 1 sepatu dan 2 sepatu. Karena belum ada modal untuk beli sepatunya. Jadi, saya minta pinjam modal awal itu ke kakak.

Dan beberapa minggu kemudian, saya berhasil mengembalikan pinjaman modalku ke kakak dan bisa berjualan pake uang sendiri.

Tapi yah namanya juga bisnis, ada ada saja kejadian yang buat saya pusing juga. Mulai dari customer yang sepatunya sudah ready tapi belum bisa ambil karena katanya belum gajian, ada juga customer yang komplain karena sepatu yang dia pesan tidak cocok di kakinya, ada juga customer yang pesan sepatu tapi minta dijualkan kembali karena tidak cocok dengan warnanya.

Kelebihan berbisnis jualan sepatu import ini terletak dari untung yang saya dapatkan, per sepasang sepatu itu. Saya bisa dapat untung 30% dari modalnya. Dan juga bisnis ini menggunakan sistem PO (Pre-Order) jadi customer memesan sepatu yang dia inginkan kemudian harus menunggu sekitar 7-14 hari sepatunya datang.

Kekurangannya terletak di lamanya masa PO nya, banyak customer yang menginginkan barang yang ready dan tidak bisa menunggu. Bahkan dulu sampai ada yang nanya toko sepatu saya ini dimana wkwk. Jadi, saya jelaskan bahwa ini hanya online shop, tidak memiliki offline store.

Bisnis sepatu hiking saya ini terhenti ketika pandemi muncul, dan harga sepatu hiking kala itu juga sudah mulai naik di distributornya. Saya berencana untuk berjualan lagi di bulan puasa karena biasanya ada harga promo dari distributornya di bulan puasa. Tapi, lagi-lagi karena corona dan pengirimanan dari luar negeri itu untuk sementara di hentikan, khususnya dari china. maka, plan saya yang itu tidak bisa saya realisasikan.

Yah begitulah bisnis, tidak selamanya berjalan mulus. Ada masanya juga harus terhenti karena beberapa faktor, lantas apa yang mesti dilakukan agar bisnis yang kita jalankan bisa berjalan terus menerus? Yah kalau menurut saya pribadi agar bisnis yang kita jalankan bisa berjalan terus menerus yah harus adanya konsistensi dan juga harusnya ada inovasi dari produk/ barang yang kita jualkan. Misalnya, kemarin kan saya hanya menjual sepatu hiking import khusus untuk pria, seharusnya saya juga bisa menjual sepatu hiking import khusus wanita juga. Tapi, mengingat bahwa wanita itu kalau berbelanja barang yang harganya mahal pasti berpikir beribu-ribu kali dulu sebelum memutuskan untuk membeli.

Berbeda dengan pria, jika pria merasa sepatu itu bagus kualitasnya dan uangnya ada, mau semahal apapun harganya, pasti akan langsung dibeli.

Komentar

Postingan Populer