Diam adalah emas? It’s that true or...?
Tak perlu kita pungkiri lagi bahwa istilah “diam adalah emas” sudah diketahui hampir seluruh umat manusia, biasanya istilah ini digunakan seseorang ketika mereka sedang beradu argumen atau berdebat dengan seseorang.
“lebih
baik diam, daripada berdebat tentang sesuatu yang sia-sia”
“lebih
baik diam, daripada harus ribut”
“lebih
baik diam, daripada perkataan yang kita ucapkan menyakiti hati orang lain”
“lebih
baik diam, daripada harus membuang tenaga mengatakan hal yang tak berguna”
Well,
tidak ada yang salah dari diamnya seseorang selama itu tidak merugikan orang
lain, selama itu untuk kebaikan. Tetapi, ada hal-hal yang terjadi di sekeliling
kita yang tidak bisa kita diamkan, contohnya seperti..
Pertama,
pertikaian antar saudara, terlebih jika itu adalah saudara kandung sendiri,
kita tak bisa diam begitu saja melihat pertingkaian tersebut, sebagai seorang
saudara, kita harus merelainya, harus membuat mereka bisa kembali rukun.
Kedua, Menjadi
saksi di kejadian yang tak terduga, misalnya. Di tengah jalan, sembari menunggu
lampu jalan berubah menjadi hijau, sebuah motor menyerempet salah satu pengguna
jalan yang mengakibatkan pengguna jalan itu terluka dan harus dibawa ke rumah
sakit, sementara sang pelaku melarikan diri, kebetulan saat itu tidak ada cctv
di lokasi kejadian, tetapi kita lihat dan hafal plat/dd motor sang pelaku. Nah,
disini juga kita tak boleh menjadi pihak yang diam saja, kita harus
memberanikan diri untuk membantu sang pengguna jalan yang terluka tersebut
untuk mendapatkan pertanggungjawaban dari pelaku dengan menjadi saksi di kantor
polisi.
Ketiga,
melihat sebuah kecurangan, kadang-kadang ada saja orang yang berbuat
kecurangan, hal itu juga tidak bisa kita diamkan, karena biasanya akan
berdampak buruk terhadap yang lain, misalnya melihat para pejabat yang diam-diam
memakan uang rakyatnya.
Dan masih
banyak hal lain lagi yang tidak bisa kita diamkan, untuk itu kita harus menjadi
manusia yang pandai-pandai melihat situasi dan kondisi.
Jika ada hal yang menurut kita tidak bisa kita diamkan, maka berbicaralah. Karena terkadang diam juga tidak menyelesaikan masalah, perlu adanya komunikasi agar apa yang mengganjal di dalam hati bisa kita keluarkan dan tidak menjadi beban.
Komentar
Posting Komentar